Penyebab dan Cara Mengatasi Migrain

Setelah membahas mengenai pengertian migrain dan Fase Migrain pada artikel sebelumnya, kini akan di bahas mengenai penyebab dan bagaimana cara mengatasi migrain. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadi migrain atau sakit kepala sebelah, diantaranya yaitu:

Penyebab Migrain

1. Faktor Genetik

Ternyata gen juga memiliki pengaruh terhadap penyakit yang satu ini. Sebuah studi yang dilakukan terhadap saudara kembar, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 34 hingga 51% pengaruh genetik terhadap peluang munculnya sakit kepala migrain.

Studi lain juga menunjukkan bahwa setengah pengidap migrain memiliki kerabat dekat yang juga mengalami migrain. Migrain yang disebabkan karena adanya hubungan genetis ini lebih kuat pada migrain dengan aura ketimbang migrain tanpa aura.

2. Pemicu

Migrain terkadang tidak menyerang begitu saja melainkan karena hadirnya faktor pemicu. Faktor pemicu yang dimaksud disni seperti tingkatan stress yang tinggi, rasa lapar, kdan juga kelelahan.

Kelelahan bisa menjadi faktor pemicu timbulnya migrain karena umumnya terjadi akibat rasa tegang pada beberapa anggota tubuh. Kelelahan yang mengakibatkan tegang atau kaku pada leher, pundak, tangan atau bagian tubuh lainnya bisa menyebabkan  munculnya sakit kepala.

3. Faktor Makanan

Penyebab Migrain

Ketika Anda bertekad untuk mengubah gaya hidup Anda agar menjadi lebih baik dengan banyak berolahraga, menghindari stress, namun sakit kepala sebelah atau  migrain masih terus menyerang Anda, hal ini mungkin dikarenakan makanan yang Anda konsumsi menjadi pemicu timbulnya migrain.

Lantas, makanan apa saja yang dapat memicu terjadinya migrain? Yang paling utama adalah zat-zat tambahan yang biasanya di campurkan ke dalam makanan seperti MSG, sulfites, nitrites dan aspartame. MSG atau dikenal juga dengan monsodium glutamat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan micin, berfungsi sebagai penyebab rasa pada makanan.

Sedangkan sulfites adalah pengawet makanan yang digunakan untuk mengewetkan buah-buahan kering dan wine. Nitrites adalah pengawet berfungsi untuk mengawetkan daging, sedangkan aspartame bermanfaat sebagai pemanis buatan pada minuman dan permen karet.

Jika Anda terlalu sering mengonsumi makanan yang mengandung zat-zat tersebut, bukan tidak mungkin migrain masih akan menyerang Anda. Beberapa makanan lainnya yaitu daging yang diawetkan, yaitu yang melalui proses pengasapan, atau daging asap, daging yang diasinkan, difermentasi, diasamkan dengan pepperoni, hot dog, ikan sarden, dan kornet.

Tidak hanya itu, masih ada makanan lainnya yang menjadi pemicu timbulnya migrain yaitu cokelat dan keju seperti yang dijelaskan oleh dr. Riezka Adriati Fahri pada vlog dokterku, selengkapnya silahkan nonton di bawah ini:

Meskipun International Headache Society mengatakan bahwa coklat bisa saja mengendurkan saraf-saraf yang tegang, membuat suasana hati yan tidak baik menjadi baik, tapi penelitian lain menunjukkan bahwa 22 % penderita migrain berpendapat kalau coklat adalah salah satu makanan pemicu migrain.

Keju juga menjadi salah satu penyebab migrain karena terdapat tyramine pada keju. Tyramine adalah salah satu bentuk protein yang terdapat pada keju yang diawetkan. Umur keju berpengaruh pada jumlah kandungan tyramine yang terbentuk. Tyramine adalah zat asam amino yang memicu timbulnya sakit kepala.

4. Faktor Hormon

Pada wanita pengidap migrain, hormon memiliki peran yang penting sebagai penyebab utama terjadinya migrain. Migrain sering terjadi ketika seorang wanita menstruasi. Perubahan hormon saat menstruasi diakibatkan karena fluktuasi estrogen menjadi pemicu migrain.

Wanita pengidap migrain sering mengalaminya sebelum periode mestruasi, saat menstruasi dan sesudah menstruasi, ketika wanita tersebut memiliki penurunan estrogen yang signifikan.

5. Perubahan Kimia Pada Otak

Beberapa penelitian telah dilakukan dan menyebutkan bahwa penyebab migrain di duga akibat adanya perubahan kimia pada otak. Perubahan kimia yang dimaksud yaitu adanya senyawa kimia yang bernama serotin yang menurun hingga mengakibatkan migrain.

Saat kadar serotonin rendah di dalam otak, hal ini membuat pembuluh darah dibagian tersebut menjadi kejang atau tiba-tiba berkontraksi sehingga mengakibatkan darah menyempit. Pada saat inilah seseorang akan mengalami fase aura seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya

Setelah mengalami fase yang disebut aura ini, seketika itu pembuluh darah melebar atau berelaksasi, dan hal inilah yang menyebabkan rasa sakit dikepala atau migrain yang kemudian di sebut dengan fase rasa sakit.

Cara Mengatasi Migrain

Penyebab dan Cara Mengatasi Migrain

1. Ubah Gaya Hidup

Istirahat yang cukup yaitu sekitar 8 jam diwaktu malam. Tidak begadang, rajin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah dan selalu berpikiran positif. Mungkin terdengar klise, tapi percayalah, dengan memiliki gaya hidup sehat berarti Anda menghindarkan segala penyakit bahkan tidak hanya migrain tetapi berbagai penyakit lainnya.

Memiliki istirahat yang cukup di malam hari membuat semua organ tubuh Anda bisa kembali beraktifitas dengan baik di keesokan harinya. Sedangkan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah bisa menjaga kesehatan Anda dengan baik dari dalam. Jangan mudah stress dan over thingking, karena hal itu juga memiliki pengaruh yang besar ke dalam kesehatan bahkan kehidupan Anda secara keseluruhan.

Berpikir positif tidak hanya menjauhkan Anda dari stress tapi juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh Anda dan menjauhkan Anda dari berbagai penyakit terutama oenyakit jantung. Mayo Clinic Amerika mengatakan bahwa sejumlah masalah kesehatan yang berhubungan dengan kemampuan berpikir positif dan besikap optimis, termasuk penurunan kematian akibat masalah kardiovaskular, depresi dan meninggal di usia muda.

Selain itu, berpikir positif juga menyebabkan diterapkannya gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini mengakibatkan terhindarnya perilaku hidup tidak sehat dan menghindari stress sehingga mampu meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan yang berdampak pada memperpanjang usia seseorang.

2. Hindari Makanan Pemicu

Pengidap migrain yang memiliki kecenderungan terhadap makanan seperti cokelat, keju, dan makanan lainnya yang mengandung banyak pengawet buatan sebaiknya harus di hindari.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Pengidap migrain harus menghindari dehidrasi. Dehidrasi juga bisa memincu timbulnya migrain pada pasien yang telah mengalami migrain lebih dari 5 kali. Jaringan disekitar otak terdiri dari air, sehingga apabila cairan di jaringan otak menyusut maka akan terjadi iritasi dan nyeri.

4. Olahraga Yoya

Memilih olahraga yoga adalah olahraga yang tepat untuk Anda pasien migrain. Yoga membuat Anda mudah mengurangi stress dan menghilangkan rasa nyeri pada migrain.

Gerakan-gerakan yoga dapat membantu Anda meringankan kekakuan pada leher dan bahu sehingga mencegah timbulnya migrain. Olahraga ini bisa Anda lakukan selama 15-30 menit setiap hari untuk menghdindari terjadinya migrain. Namun jika Anda memiliki aktivitas yang banyak dan terlalu sibuk sehingga kadang tidak sempat, maka sebaiknya lakukan dengan durasi 60-90 menit selama 2 hingga 3 kali seminggu.

5. Kunyah Jahe dan Konsumsi Makanan Sehat

Telah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa gejala migrain tidak hanya kepala yang terasa nyeri diserta rasa tertusuk-tusuk, tapi terkadang disertai rasa mual bahkan muntah. Mengunyah jahe dapat meringankan masalah mual yang pengidap migrain rasakan. Jahe dapat memblokir efek dari prostaglandin, yaitu zat yang dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah di otak dan memicu migrain.

Studi telah menunjukkan rendahnya tingkat serotonin pada penderita migrain. Makanlah makanan yang kaya akan protein seperti ayam, kalkun, telur, produk susu, pisang, kurma, gandum, nasi, kacang-kacangan dan biji-bijian untuk meningkatkan kadar serotonin.

Ayu Indah Trisusilowaty

Ayu Indah akrab disapa Ayunda. Beauty Blogger & Vlogger dari Makassar dengan channel Youtubedisini. Hobi menulis dan menganggap bahwa make up is art, beauty is passion. Kunjungi Ayunda di ayuindah.com