4 Alasan Pasien GERD Harus Lakukan Bedah Laparoskopi

September 19, 2024Faiqa AmaliaBerita

Dokterku.co.id – JAKARTA – Gastroesophageal Reflux Disease ( GERD ) atau penyakit asam lambung menjadi salah satu permasalahan kritis yang mana harus diperhatikan. Meski mengatasinya mampu dengan obat-obatan, tetapi jikalau telah semakin parah, maka harus melakukan bedah laparoskopi.

GERD miliki gejala umum, seperti rasa terbakar dalam dada (heartburn), regurgitasi asam lambung, kesulitan menelan, batuk kronis dan juga pendapat serak.

Untuk itu perlu ada penanganan yang tambahan khusus untuk mengatasi hambatan GERD, teristimewa kondisi yang tersebut telah akut.

Salah satu penanganan GERD, bisa saja dijalankan dengan bedah laparoskopi. Dokter Spesialis Bedah Digestif Bethsaida Hospital Gading Serpong. dr. Eko Priatno, Sp.B-KBD, menjelaskan bedah laparoskopi adalah prosedur minimal invasif yang hanya sekali memerlukan sayatan kecil untuk memasukkan kamera juga alat bedah khusus.

“Laparoskopi untuk GERD adalah pilihan yang sangat efektif bagi pasien yang dimaksud tidaklah merespon dengan baik terhadap obat-obatan,” ujar dr Eko ketika ditemui, baru-baru ini.

Metode ini miliki berbagai keunggulan dibandingkan operasi terbuka tradisional, seperti pemulihan yang dimaksud lebih banyak cepat, risiko infeksi yang lebih lanjut rendah, dan juga nyeri pasca operasi yang dimaksud minimal.

“Dengan teknik ini, kami dapat memperbaiki katup antara lambung juga esofagus yang mana menjadi pemicu utama refluks asam. Pasien biasanya dapat kembali beraktivitas normal di waktu yang mana lebih tinggi singkat dibandingkan dengan operasi konvensional,” jelasnya.

Lantas, apa alasan pasien harus melakukan tindakan bedah laparoskopi?

1. Ciri GERD yang mana Parah juga Kronis
Pasien yang mengalami gejala GERD berat serta berkepanjangan, yang digunakan bukan membaik dengan pengaplikasian obat-obatan.