5 Kebiasaan Negatif ketika Liburan yang digunakan Mengancam Aspek Kesehatan Otak

Dokterku.co.id – JAKARTA Liburan rutin kali dianggap sebagai momen menyenangkan untuk bersantai juga melepas penat. Namun, di tempat balik kegembiraan tersebut, ada beberapa kebiasaan buruk yang tanpa disadari mampu berdampak negatif pada kemampuan fisik otak.

Menurut Asosiasi Psikologi Amerika, tekanan pada waktu liburan seperti mengatur rapat keluarga, mengurus keuangan, atau memenuhi ekspektasi dapat menjadi sumber stres. Liburan yang mana menyenangkan seharusnya tidaklah mengorbankan kondisi tubuh otak .

Dengan menghindari kebiasaan buruk seperti makan berlebihan, kurang tidur, isolasi diri, bukan berolahraga, kemudian terlalu lama di tempat depan layar, Anda dapat menjaga keseimbangan tubuh serta pikiran. Nikmati liburan dengan cara yang mana sehat agar masih produktif juga bahagia pada waktu kembali ke rutinitas sehari-hari.

Berikut adalah kebiasaan buruk yang dimaksud sebaiknya dihindari agar kondisi tubuh otak tetap memperlihatkan terjaga selama liburan dilansir dari Times of India, Rabu (1/1/2025).

5 Kebiasaan Merugikan ketika Liburan yang mana Diam-diam Mengancam Aspek Kesehatan Otak

1. Makan Berlebihan

Makan berlebihan selama liburan, khususnya makanan manis, olahan, serta alkohol, dapat memicu peradangan juga lonjakan gula darah yang mana mengganggu fungsi otak. Kebiasaan ini, meskipun sementara, dapat berdampak pada penurunan kognitif. Sebagai alternatif, konsumsi buah-buahan kemudian makanan tinggi protein dapat membantu menjaga kebugaran otak.

2. Insomnia

Selama liburan, kebiasaan begadang lalu menonton film secara maraton banyak menyebabkan kurang tidur kronis, yang tersebut berdampak pada kurangnya konsentrasi. Untuk menghindarinya, tetapkan batas waktu serta usahakan mengakhiri di malam hari lebih lanjut awal.

3. Isolasi

Beberapa orang merasa kewalahan ketika liburan lalu memilih mengisolasi diri, yang mana justru meningkatkan stres kemudian kadar kortisol. Hal ini berdampak negatif pada otak lalu merusak memori.

4. Tidak Melakukan Aktivitas Fisik

Liburan kerap menimbulkan aktivitas fisik terabaikan. Padahal olahraga penting untuk kebugaran fisik juga otak, membantu meningkatkan suasana hati dan juga mengempiskan stres.

5. Terlalu Banyak Waktu di dalam Depan Layar

Karena tidaklah banyak tugas yang tersebut harus dijalankan atau mengundurkan diri dari rumah, orang menghabiskan waktu berjam-jam dalam depan ponsel atau layar televisi. Selain menyebabkan ketegangan mata, hal ini juga memengaruhi kinerja kognitif otak.

5 Kebiasaan Negatif ketika Liburan yang digunakan digunakan Diam-diam Mengancam Aspek Aspek Kesehatan Otak