7 Ciri Ginjal Bermasalah, Salah Satunya Mudah Lelah

August 19, 2024Dokterku.co.idartikel

Dokterku.co.id – JAKARTA – Ada beberapa ciri ginjal bermasalah yang jarang diketahui. Padahal, ginjal adalah organ penting di tubuh yang dimaksud berfungsi untuk menyaring limbah kemudian racun dari darah.

Ginjal juga bertugas mengatur keseimbangan cairan, elektrolit, juga memproduksi hormon. Hal yang disebutkan penting untuk kondisi tubuh tulang dan juga pembentukan sel darah merah.

Ketika ginjal mengalami masalah, fungsi vital ini mampu terganggu sehingga dapat berdampak serius pada kesehatan. Mengenali ciri-ciri ginjal bermasalah lalu mengetahui penyebabnya dapat membantu mengambil langkah yang digunakan diperlukan.

Berikut ini adalah tujuh ciri ginjal bermasalah dilansir dari Health Line, Rabu (7/8/2024).

7 Ciri Ginjal Bermasalah

1. Perubahan pada Frekuensi juga Jumlah Urine

Salah satu tanda paling umum dari kesulitan ginjal adalah inovasi di pola buang air kecil, baik jumlah kali maupun jumlahnya. Anda mungkin saja mengalami lebih tinggi rutin atau lebih tinggi jarang buang air kecil dari biasanya.

Perubahan ini bisa jadi disebabkan oleh infeksi saluran kemih, gagal ginjal akut, atau penyakit ginjal kronis. Ketika ginjal tidak ada berfungsi dengan baik, mereka itu bukan dapat menyaring darah dengan efisien, sehingga mempengaruhi produksi urine.

2. Urine Berwarna Gelap atau Berdarah

Urine yang berwarna gelap, berbusa, atau mengandung darah adalah tanda lain dari kesulitan ginjal. Urine yang digunakan berbusa menunjukkan adanya protein di urine, yang mana dikenal sebagai proteinuria.

Ginjal yang dimaksud rusak dapat membiarkan darah atau protein bocor ke di urine. Hal ini mampu disebabkan oleh berbagai kondisi seperti infeksi ginjal, batu ginjal, atau glomerulonefritis.

3. Bengkak pada Kaki, Pergelangan Kaki, atau Tangan

Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau tangan adalah tanda retensi cairan yang dimaksud disebabkan oleh ginjal yang digunakan tiada dapat menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh gagal ginjal, sindrom nefrotik, atau penyakit ginjal kronis. Ketika ginjal tak berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh, menyebabkan pembengkakan.