7 Perubahan Kulit yang mana Menandakan Kanker Payudara, Salah Satunya Keluar Cairan dari Puting
Dokterku.co.id – JAKARTA – Perubahan pada lapisan kulit dada banyak kali menjadi salah satu tanda awal neoplasma susu yang tersebut diabaikan. Meskipun tiada semua inovasi lapisan kulit menandakan kanker, penting untuk waspada kemudian segera memeriksakan diri ke dokter jikalau Anda menemukan gejala.
Kanker dada adalah salah satu jenis karsinoma yang paling umum pada dunia, teristimewa pada wanita. Salah satu tanda awal dari tumor ganas dada adalah pembaharuan pada epidermis dalam sekitar payudara. Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini dari usia, riwayat keluarga, mutasi gen, obesitas, hormon, hingga riwayat menstruasi.
Mengenali pembaharuan epidermis ini sejak dini dapat membantu pada diagnosis juga penyembuhan yang tersebut lebih lanjut efektif. Jika Anda menemukan inovasi pada payudara, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan dini sangat penting untuk meningkatkan prospek kesembuhan.
Berikut adalah inovasi epidermis yang tersebut menandakan tumor ganas kelenjar susu dilansir dari Medical News Today, Hari Sabtu (14/9/2024).
7 Perubahan Kulit yang Menandakan Kanker Payudara
1. Kulit Berlesung atau Tampak Seperti Kulit Jeruk
Salah satu pembaharuan dermis yang dimaksud paling kerap terlihat pada karsinoma kelenjar susu adalah lapisan kulit yang mana berlesung atau tampak seperti dermis jeruk, yang digunakan pada istilah medis disebut peau d’orange. Kulit di area sekitar susu atau puting dapat tampak lebih lanjut kasar, seperti tekstur lapisan kulit jeruk, dan juga bisa saja disebabkan oleh adanya cairan limfatik yang tersumbat akibat pertumbuhan tumor di area pada payudara. Kondisi ini rutin kali menandakan jenis karsinoma susu yang tersebut lebih tinggi agresif, seperti karsinoma susu inflamatori.
2. Perubahan Warna Kulit
Perubahan warna pada epidermis di tempat area susu bisa jadi menjadi tanda awal kanker. Kulit bisa jadi tampak kemerahan, keunguan, atau bahkan lebih lanjut gelap dari biasanya. Peradangan di area jaringan dada yang tersebut disebabkan oleh pertumbuhan sel neoplasma dapat memicu kemerahan kemudian pembengkakan di tempat sekitar area tersebut. Jika pembaharuan warna ini tidaklah disertai dengan cedera atau penyulut lain yang dimaksud jelas, penting untuk segera memeriksakannya.
3. Pembengkakan atau Penebalan Kulit
Kanker dada juga dapat menyebabkan pembengkakan atau penebalan pada dermis payudara. Ini adalah bisa jadi memproduksi dada terlihat tambahan besar, asimetris, atau tampak lebih banyak berat. Penebalan epidermis ini rutin disertai dengan rasa nyeri atau ketidaknyamanan, meskipun ada pula perkara di area mana gejala ini bukan mengakibatkan rasa sakit. Pembengkakan terjadi oleh sebab itu penyumbatan pembuluh darah juga limfa yang terpengaruh oleh sel kanker.
- Mengenal Bronkitis, Penyakit yang tersebut Diidap Paus Fransiskus hingga Dilarikan ke Rumah Sakit - February 24, 2025
- Jangan Tunda! Deteksi Dini Autis Bisa Ubah Hidup Anak! - February 24, 2025
- FKUI Hadirkan Layanan Kesejahteraan Gratis dalam Muara Angke, Peringati 75 Tahun Dedikasi - February 24, 2025
- Denta Festiva 2025, Inovasi untuk Perawatan Gigi - February 24, 2025
- #BeraniGundul 2025 Wujud Pendukung Nyata bagi Pejuang Kanker - February 24, 2025
