Akses Testing HER2 Menjadi Kunci Utama Prognosis Pasien Kanker Payudara

August 23, 2024Halwa Futuhanartikel

Dokterku.co.id – JAKARTA – Pengembangan kesadaran akan pentingnya pengujian HER2 (Human Epidermal growth factor Receptor 2) Konstruktif kemudian akses perawatan yang digunakan merata menjadi kunci untuk meningkatkan prognosis pasien karsinoma kelenjar susu di area Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan pasien karsinoma payudara, teristimewa merek yang dimaksud berada di tempat tempat terpencil, dapat memperoleh terapi yang mana sesuai dengan kondisi mereka itu tanpa harus menghadapi hambatan geografis atau finansial.

Konsultan Hematologi Onkologi Medik (KHOM) Dr. Cospiadi, SpPD, KHOM menegaskan bahwa tes HER2-Positif menjadi hal penting lantaran hasilnya dapat menentukan jenis penyembuhan apa yang digunakan paling efektif untuk diberikan terhadap pasien karsinoma payudara.

“Dengan mengetahui status HER2, dokter dapat memberikan terapi yang digunakan lebih lanjut tepat, yang mana telah dilakukan terbukti dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup juga menghurangi risiko kekambuhan,” ungkap Dr. Cosphi.

Diagnosa juga perawatan tumor ganas dada subtipe HER2-Positif menghadapi beberapa tantangan di tempat Indonesia. Hal ini mencakup terbatasnya total laboratorium dengan layanan imunohistokimia lalu jenis terapi target yang mana tersedia, dan juga kesenjangan akses layanan kemampuan fisik antara wilayah perkotaan serta pedesaan.

“Di Indonesia, tes HER2 sudah ada tersedia dan juga umumnya dijalankan di dalam departemen patologi anatomi di dalam berbagai rumah sakit besar. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Medan, layanan ini relatif mudah diakses,” jelasnya.

Namun demikian, akses yang dimaksud tidak ada mudah diadakan dalam tempat terpencil Indonesia. “Akses terhadap tes ini bisa saja lebih banyak sulit pada tempat terpencil, seperti Ambon atau NTT (Nusa Tenggara Timur) misalnya. Seringkali pasien harus mengirimkan sampel ke kota lain yang dimaksud fasilitasnya lebih tinggi lengkap. Hal ini tentu menambah tantangan bagi pasien pada wilayah tersebut,” ujarnya.

Sebagai informasi, HER2-Positif merupakan protein yang mana terlibat pada perkembangan sel yang mana ada pada permukaan jenis sel kanker, termasuk tumor ganas payudara. Jika terdapat kelebihan ekspresi HER2, maka sel karsinoma akan menjadi tambahan agresif.

“HER2 positif menjadi lebih besar agresif oleh sebab itu peningkatan ekspresi protein HER2 yang dimaksud memicu proliferasi sel juga sifat-sifat anti-apoptosis, yang digunakan menyebabkan sel karsinoma sulit meninggal kemudian cepat menyebar,” paparnya.