Asuransi Bidang Kesehatan Mental Makin Penting bagi Gen Z

December 19, 2024December 19, 2024Fitri RafifahBerita

Dokterku.co.id – JAKARTA – Generasi Z atau Gen Z merupakan kelompok demografis yang lahir dari rentang waktu 1997 hingga 2012. Namun, kelompok ini begitu memerhatikan permasalahan pentingnya asuransi untuk kemampuan fisik mental .

Pasalnya, dikutipkan akun Instagram @invent.ure, Gen Z telah lelah dengan asuransi kondisi tubuh yang tersebut itu-itu saja.

“Mereka butuh lebih besar dari sekadar terapi fisik. Akses ke psikiater, psikolog, hingga layanan kemampuan fisik mental premium sekarang ini jadi standar baru,” tulis akun itu.

Menurutnya, well-being merekan tidak sekadar tren, tapi permintaan hidup modern yang dimaksud tak sanggup diabaikan.

“Perusahaan asuransi, siap-siap berubah atau kehilangan bursa potensial ini! Bayangkan, apabila komoditas Anda sanggup menjawab keinginan ini, apa yang mana terjadi? Pelanggan loyal, kemauan bayar premi lebih tinggi mahal, kemudian industri Anda jadi top of mind pada era well-being,” tulisnya.

Kesehatan Mental Ditanggung BPJS

Dilansir dari laman resmi BPJS Kesehatan, hambatan kondisi tubuh mental telah ditanggung, mencakup konsultasi dengan psikiater, terapi psikologis, perawatan farmakologis, juga rawat inap apabila diperlukan.

Prosesnya, sebelum ke psikiater atau dokter spesialis, pasien akan dirujuk terlebih dahulu ke infrastruktur kondisi tubuh (faskes) primer seperti puskesmas atau klinik. Usai mendapatkan rujukan, sanggup mengunjungi psikiater atau psikolog rumah sakit pemerintah ataupun rumah sakit swasta yang mana telah dilakukan bekerja identik dengan BPJS.

Daftar Aspek Kesehatan Mental yang mana Ditanggung BPJS Kesehatan

1. Skizofrenia lalu Gangguan Psikotik Lainnya
BPJS Aspek Kesehatan menanggung layanan diagnosis, penyembuhan farmakologis, serta terapi psikososial bagi penderita skizofrenia.

Skizofrenia adalah gangguan mental yang serius yang digunakan mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, juga berperilaku. Penderita skizofrenia rutin mengalami halusinasi lalu delusi.

2. Gangguan Mood (Afektif)
Gangguan mood seperti depresi juga gangguan bipolar merupakan fokus penting pada layanan kebugaran mental BPJS.

3. Gangguan Cemas
Gangguan kecemasan, yang dimaksud meliputi gangguan kecemasan umum (GAD), gangguan panik, kemudian gangguan obsesif-kompulsif (OCD), juga ditanggung BPJS Kesehatan.