Bawang Bombai Jadi Informan Bakteri E. Coli pada Burger McD
Dokterku.co.id – JAKARTA – McDonald’s (McD) mengonfirmasi bahwa bawang bombai menjadi sumber bakteri E. Coli di area burger Quarter Pounder yang dimaksud menyebabkan wabah dalam banyak negara bagian Amerika. Diketahui material ini dipasok oleh Taylor Farms.
Taylor Farms adalah pemasok bawang untuk menu Quarter Pounder McD , yang digunakan baru-baru ini ditarik dari beberapa negara bagian akibat wabah E. coli yang mematikan. Penarikan ini diadakan sebagai tindakan pencegahan setelahnya munculnya banyak perkara yang mana dikaitkan dengan konsumsi burger tersebut.
Dalam pernyataan resminya, distributor US Foods menyatakan Taylor Farms mengumumkan pengunduran empat barang bawang mentah sebagai tindakan pencegahan oleh sebab itu peluang kontaminasi E. coli. Pelanggan seperti restoran didesak untuk berhenti menggunakan lalu memusnahkan hasil yang tersebut terkena dampak sesegera mungkin.
Dilansir dari NBC News, Hari Sabtu (26/10/2024), Badan Pengawas Solusi serta Makanan Amerika Serikat (FDA) juga Pusat Pengendalian lalu Pencegahan Penyakit (CDC) telah lama menemukan irisan bawang bombai yang mana disajikan dalam burger McD sebagai kemungkinan sumber kontaminasi.
Juru bicara FDA menyatakan bahwa pihaknya berada dalam menyelidiki Taylor Farms sebagai kemungkinan sumber wabah E. coli yang mana terkait dengan burger McD. “Kami berada dalam menyelidiki semua kemungkinan sumber,” jelasnya.
Hingga pada waktu ini, belum jelas dari mana bawang bombai McD berasal, baik jaringan restoran maupun petugas kondisi tubuh rakyat belum menyatakan secara terbuka pada mana bawang yang dimaksud ditanam atau apakah dikirim ke restoran lain.
Di sisi lain, individu juru bicara restoran cepat saji itu menyatakan bahwa bawang bombai mentah yang dimaksud berasal dari satu pemasok kemudian diproses dalam satu fasilitas. Bawang kemudian diiris serta dikemas di area prasarana yang dimaksud sebagai sayuran mentah di kantong-kantong tersendiri, lalu didistribusikan ke restoran-restoran.
Sementara itu, jumlah total wabah E. Coli ini dilaporkan terus bertambah. Setidaknya ada 75 orang jatuh sakit lalu satu orang meninggal dunia, yang dimaksud mana dua pasien yang dimaksud dirawat di area rumah sakit menderita sindrom uremik hemolitik, komplikasi penting yang mana dapat mengalami perkembangan akibat infeksi bakteri E. coli.
- Aman dari Radiasi, Gelang Teknologi Ini adalah Jadi Solusi untuk Bayi - March 7, 2025
- Kulit Bayi Sensitif? Hal ini Dia Cara Tepat Melindunginya, Mom! - March 7, 2025
- 3 Jenis Behel Terbaik 2025 untuk Gigi Rapi dan juga Nyaman - January 9, 2025
- Begini Situasi di tempat China usai Wabah Virus HMPV Melanda - January 9, 2025
- Kasus Infeksi Flu kemudian HMPV Naik, Rumah Sakit di dalam Eropa kemudian Negeri Paman Sam Wajib Pakai Masker Lagi - January 9, 2025
