Benarkah Mengonsumsi Telur Bisa Menyebabkan Kanker Payudara?

April 9, 2025Bahjah JamilahDiet

Dokterku.co.id – JAKARTA – Sebuah studi baru yang dipublikasikan pada Maret lalu di area jurnal Science menyoroti prospek hubungan antara komposisi lemak tertentu di makanan, termasuk telur, dengan pertumbuhan karsinoma dada yang agresif.

Penelitian ini secara khusus menyoroti peran asam linoleat. Hal ini merupakan sejenis lemak omega-6 yang mana umum ditemukan pada minyak nabati seperti minyak kedelai kemudian bunga matahari, dan juga pada hasil hewani seperti daging babi juga telur .

Hasil studi menunjukkan bahwa asam linoleat dapat memicu perkembangan karsinoma kelenjar susu triple-negatif, jenis neoplasma yang mana dikenal sangat agresif juga sulit diobati.

Para ilmuwan dari Weill Cornell Medicine menemukan bahwa asam linoleat dapat mengaktifkan jalur peningkatan sel yang tersebut disebut mTORC1, sebuah sistem sinyal di tubuh yang digunakan mengatur pertumbuhan sel berdasarkan ketersediaan nutrisi. Jalur ini diketahui berperan penting pada perkembangan berbagai jenis kanker.

Menariknya, asam linoleat hanya saja mempercepat peningkatan sel pada tumor ganas susu triple-negatif, juga efek ini tak ditemukan pada jenis karsinoma lainnya. Proses ini dimediasi oleh protein FABP5, yang berfungsi sebagai “pengangkut” asam lemak ke pada sel.

Dilansir dari Times of India, Hari Jumat (4/4/2025), pada tumor triple-negatif, jumlah agregat FABP5 sangat lebih tinggi tinggi, sehingga interaksi antara asam linoleat lalu FABP5 memicu aktivasi jalur mTORC1 dan juga mempercepat pertumbuhan sel kanker.

“Kami sekarang memahami bahwa asam linoleat memicu pertumbuhan sel tumor ganas melalui mekanisme yang dimaksud sangat spesifik,” kata Dr. John Blenis, penulis utama studi kemudian profesor di dalam Departemen Farmakologi Weill Cornell Medicine.

“Temuan ini memperjelas hubungan antara pola makan tinggi lemak omega-6 kemudian kanker, dan juga bisa saja menjadi dasar untuk rekomendasi gizi yang tersebut tambahan terarah,” sambungnya.