Burger McD Tercemar Bakteri E. Coli

Dokterku.co.id – JAKARTA – 75 orang dilaporkan jatuh sakit kemudian satu orang meninggal dunia setelahnya mengonsumsi burger McDonald’s (McD) Quarter Pounders. Pusat Pengendalian kemudian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) serta Badan Pengawas Solusi juga Makanan Amerika Serikat (FDA) mencatatkan data tindakan hukum ini terjadi dalam 13 negara bagian.

Dua pasien yang digunakan dirawat di tempat rumah sakit menderita sindrom uremik hemolitik, komplikasi kritis yang mana dapat mengalami perkembangan akibat infeksi bakteri E. coli setelahnya mengonsumsi burger McD . Sedangkan satu lansia yang digunakan meninggal mengalami kondisi yang digunakan mendasarinya, tetapi tiada mengalami sindrom ini.

Dilansir dari CNN, Hari Sabtu (26/10/2024), CDC membuka penyelidikan pada Selasa, 22 Oktober 2024, serta awalnya melaporkan 49 persoalan hukum dalam 10 negara bagian. Jumlah ini termasuk 10 pasien rawat inap dan juga satu kematian.

Diperlukan waktu berminggu-minggu untuk menentukan apakah suatu penyakit merupakan bagian dari wabah serta jumlah agregat ini diperkirakan akan bertambah. Menurut CDC, sebagian besar penyakit yang tersebut terkait dengan wabah yang disebutkan masih terjadi di tempat Colorado.

Michigan, New Mexico, lalu Washington juga telah terjadi ditambahkan ke di daftar negara bagian dengan penyakit yang dilaporkan, bersatu dengan Iowa, Kansas, Missouri, Montana, Nebraska, Oregon, Utah, Wisconsin, dan juga Wyoming. Namun, lembaga yang dimaksud mencatatkan bahwa wabah yang dimaksud mungkin saja menyebar ke luar negara bagian tersebut.

Pihak berwenang federal mengungkapkan bahwa merekan masih berupaya untuk mengonfirmasi sumber spesifik bakteri tersebut. Namun FDA mengungkapkan bahwa irisan bawang bombay pada burger McD kemungkinan merupakan sumber kontaminasi.

Di antara para korban ini, semuanya melaporkan makan di dalam McD juga sebagian besar sudah pernah mengonsumsi hamburger daging sapi. “FDA menggunakan semua alat yang digunakan tersedia untuk meyakinkan apakah bawang bombay merupakan sumber wabah ini,” kata juru bicara FDA.

“FDA juga mitra negara bagian juga mengoleksi sampel bawang bombay untuk dianalisis,” sambungnya.

Di sisi lain, McD sudah menghapus Quarter Pounders dari menu di area sekitar seperlima gerainya. Perusahaan yang disebutkan telah lama berhenti menggunakan bawang bombay dan juga daging sapi di area beberapa negara bagian dalam antaranya, Colorado, Kansas, Utah serta Wyoming, dan juga sebagian wilayah Idaho, Iowa, Missouri, Montana, Nebraska, Nevada, New Mexico juga Oklahoma.

“Pemasok McD, Taylor Farms juga dilaporkan telah lama menarik bawang bombay dari pasaran sebagai bentuk kehati-hatian,” jelas perusahaan yang disebutkan di sebuah pernyataan.

Burger McD Tercemar Bakteri E. Coli, 75 Orang Jatuh Sakit juga 1 Meninggal Global