FKUI Hadirkan Layanan Kesejahteraan Gratis dalam Muara Angke, Peringati 75 Tahun Dedikasi

Dokterku.co.id – JAKARTA – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-75, Fakultas Bidang kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatur kegiatan bakti sosial bertajuk Bersama untuk Warga Indonesia (BUMI) 2.0 dalam Muara Angke, DKI Jakarta Utara, pada Akhir Pekan (16/2/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kebugaran gratis juga edukasi kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat.

Ketua Panitia Dies Natalis FKUI, dr. Riyadh Firdaus, menegaskan bahwa acara ini merupakan wujud perhatikan terhadap kondisi tubuh rakyat juga membantu kegiatan pemerintah, termasuk Cek Bidang Kesehatan Gratis (CKG). Berbagai layanan kebugaran diberikan secara cuma-cuma, meliputi pemeriksaan kesehatan, khitanan massal, operasi katarak, lalu operasi bibir sumbing.

Program BUMI 2.0 melibatkan empat kegiatan utama, antara lain, pelatihan siap siaga bencana dalam Rumah Apung, Muara Angke, untuk 40 kader masyarakat, khitanan massal serta bedah minor di dalam Klinik Utama SMC, Pluit, dengan 50 peserta.

Selain itu, operasi katarak di dalam RS Yadika, Kebayoran Lama, pada 23 Februari 2025, dengan 80 pasien, kemudian operasi bibir sumbing bagi pasien yang membutuhkan.

Acara ini melibatkan berbagai mitra, termasuk Sinar Mas, Klinik SMC, RSAL Mintohardjo, Jasa Raharja, Telkom Akses, BTN, Perdami Jaya, juga beberapa lembaga lainnya. Bantuan juga datang dari Wakil Gubernur DKI Ibukota Indonesia terpilih, Rano Karno, dan juga Dekan FKUI Prof. Ari Fahrial Syam lalu Ketua ILUNI FKUI dr. Wawan Mulyawan.

“Kegiatan BUMI 2.0 bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kemampuan fisik gratis, memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana, dan juga menggalang kegiatan kemampuan fisik DKI Ibukota Indonesia sebagai kota global,” kata dr. Riyadh.

“Ini memang sebenarnya menjadi bagian sinergi dengan pemerintah agar akses terhadap layanan kemampuan fisik dapat semakin dekat dengan masyarakat,” sambungnya.

Rano Karno di sambutannya mengapresiasi FKUI berhadapan dengan partisipasi sosial yang tersebut diberikan terhadap masyarakat. Sementara Prof. Ari Fahrial Syam berharap kegiatan ini dapat meningkatkan akses kondisi tubuh serta kesiapsiagaan bencana.

“Kegiatan bakti sosial ini tidaklah semata-mata memiliki tujuan yang dimaksud sangat mulia yaitu memberikan akses layanan kemampuan fisik gratis tapi juga merupakan bentuk perhatian umat terhadap sesama melalui kolaborasi yang digunakan solid antar berbagai pihak,” jelas Rano Karno.

Melalui BUMI 2.0, FKUI menegaskan komitmennya pada mendirikan Indonesia yang tersebut lebih banyak sehat dan juga tangguh, juga menguatkan kolaborasi antara akademisi, tenaga medis, kemudian masyarakat. “FKUI berjanji untuk terus berkontribusi di upaya kondisi tubuh warga secara berkelanjutan,” paparnya.

FKUI Hadirkan Layanan Keseimbangan Gratis di Muara Angke, Peringati 75 Tahun Dedikasi