Hindari Lemas Setelah Makan Siang dengan Makanan Berindeks Glikemik Rendah
Dokterku.co.id – Pernah merasa ngantuk juga lemas setelahnya makan siang? Jangan khawatir, kamu tidaklah sendirian! Banyak orang mengalami ini, kemudian salah satu pemicu utamanya adalah ketidakstabilan gula darah akibat konsumsi makanan dengan Angka Glikemik (GI) tinggi.
Apa Itu Skala Glikemik?
Indeks Glikemik adalah nilai yang mana digunakan untuk mengukur seberapa cepat makanan yang tersebut kita konsumsi meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan GI tinggi cenderung cepat dicerna dan juga diserap oleh tubuh, yang mana menyebabkan lonjakan gula darah yang digunakan cepat. Sebaliknya, makanan dengan GI rendah dicerna juga diserap lebih banyak lambat, sehingga menyebabkan peningkatan gula darah yang tersebut lebih banyak stabil dan juga bertahap.
Skala GI:
GI Rendah: 55 atau kurang
GI Tinggi: Di melawan 55
Dampak Makanan GI Tinggi
Contoh makanan dengan GI tinggi meliputi nasi putih, roti putih, kentang, gula reguler, sirup jagung fruktosa tinggi, juga sereal sarapan olahan bergula. Makanan ini menyebabkan lonjakan kadar gula yang dimaksud cepat, cocok untuk atlet yang mana membutuhkan peningkatan energi secara instan. Namun, lonjakan ini kerap dihadiri oleh dengan penurunan cepat, menyebabkan energi cepat habis, perasaan cepat lapar, dan juga kemungkinan kenaikan berat badan.
Dampak Makanan GI Rendah
Sebaliknya, makanan dengan GI rendah seperti nasi merah, ubi jalar, kacang-kacangan, sayuran, oats, biji-bijian utuh, dan juga roti gandum utuh memiliki kegunaan yang tersebut lebih banyak baik untuk kesehatan. Makanan ini meningkatkan gula darah secara stabil, membantu mengontrol nafsu makan, serta memperkuat manajemen berat badan dan juga pengendalian diabetes.
Pentingnya Memilih Makanan Berdasarkan Angka Glikemik
Memahami kemudian memilih makanan berdasarkan nilai Angka Glikemik dapat menjadi alat yang digunakan ampuh untuk mengatur pola makan lalu kesehatan. Dengan memilih makanan GI rendah, kamu dapat menghindari lonjakan gula darah yang dimaksud drastis, menjaga energi tetap memperlihatkan stabil, juga menurunkan risiko penyakit seperti penyakit gula lalu jantung.
Mulailah dengan memilih gula yang lebih lanjut sehat, seperti Gula Lontar, Gula Kelapa, Gula Aren, atau kurma yang tersebut miliki GI rendah. Gula ini lebih besar ramah bagi tubuh serta membantu menjaga gula darah tetap memperlihatkan stabil. Temukan gula ramah ini di area granola kemudian makanan sehat lainnya!
Buat yang digunakan penasaran dengan Angka Glikemik, tonton videonya cuma dalam YouTube Channel YAVA Bali, ya!
- Mengenal Bronkitis, Penyakit yang tersebut Diidap Paus Fransiskus hingga Dilarikan ke Rumah Sakit - February 24, 2025
- Jangan Tunda! Deteksi Dini Autis Bisa Ubah Hidup Anak! - February 24, 2025
- FKUI Hadirkan Layanan Kesejahteraan Gratis dalam Muara Angke, Peringati 75 Tahun Dedikasi - February 24, 2025
- Denta Festiva 2025, Inovasi untuk Perawatan Gigi - February 24, 2025
- #BeraniGundul 2025 Wujud Pendukung Nyata bagi Pejuang Kanker - February 24, 2025
