IDAI Tegaskan Susu Formula hanya saja untuk Anak dengan Indikasi Medis Khusus

Dokterku.co.id – JAKARTA – Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Piprim Basarah Yanuarso menegaskan bahwa susu formula hanya saja boleh diberikan untuk anak dengan indikasi medis khusus. Pernyataan ini muncul setelahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Peraturan pemerintahan (PP) yang tersebut melarang produsen susu formula mengiklankan item mereka.

Dr Piprim menyatakan pihaknya sangat menyokong untuk ASI eksklusif. Ia menyebutkan bahwa susu formula harus diresepkan oleh dokter berdasarkan keperluan medis seperti bayi prematur, bayi dengan gizi buruk, atau kekurangan enzim tertentu.

“Susu formula itu harus diresepkan dokter melawan indikasi medis. Misalnya pada bayi prematur, pada bayi gizi buruk, kekurangan enzim tertentu, susunya khusus seperti itu,” kata Dr Piprim disitir dari kanal YouTube SINDOnews, Hari Sabtu (3/8/2024).

Dr Piprim mengkritisi kemudahan penduduk pada membeli susu formula yang digunakan tersedia pada berbagai harga. Mulai dari ekonomis hingga mahal.

Pada kesempatan yang mana sama, ia menekankan pentingnya implementasi peraturan dengan baik lalu menginginkan pelaksanaannya yang tersebut efektif.

“Yang terjadi sekarang kan kemudahan orang awam untuk membeli susu dengan beragam biaya dari ekonomis sampai mahal. Itu yang mana penting implementasi diadakan seperti apa. Kita ingin dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.

Di sisi lain, IDAI memiliki Satgas ASI yang dimaksud berdedikasi melatih dokter untuk mendampingi ibu-ibu memberikan ASI eksklusif untuk anak mereka. Dr. Piprim menekankan pentingnya pemahaman dokter anak, dokter umum, serta bidan mengenai cara mendampingi ibu agar berhasil memberikan ASI eksklusif.

“Ini sangat penting, regulasi ada tapi si dokter anaknya, dokter umumnya, bidan, harus paham. Gimana supaya si ibu ini bisa saja didampingi mau memberikan ASI eksklusif,” ujarnya.

Untuk menggalang pergerakan ASI eksklusif secara lebih tinggi masif, IDAI akan membentuk BP2 ASI dan juga tersebar pada 30 cabang IDAI. Dr. Piprim menekankan bahwa ASI eksklusif sangat penting sebab memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, emosional, juga kegiatan ekonomi keluarga.

Menurutnya, ASI eksklusif dapat meringankan beban kegiatan ekonomi keluarga. Terutama bagi yang kurang mampu, kemudian menghindari biaya tambahan untuk membeli susu formula.

“Kenapa (ASI eksklusif penting)? Karena sejumlah manfaatnya untuk kesehatan, emosi, sektor ekonomi juga. Bisa bayangkan udah dunia usaha pas-pasan, bapaknya merokok, ibunya juga harus beli susu formula untuk bayi, padahal dunia usaha pas-pasan, itu kan sangat mengganggu kegiatan ekonomi keluarga,” pungkasnya.

IDAI Tegaskan Susu Formula belaka semata untuk Anak dengan Indikasi Medis Khusus