Inilah Penyebab dan Cara Mengobati Nyeri Saraf

Dalam tubuh kita terdapat ribuan saraf yang berfungsi sebagai pengatur kerja otot serta sensitivitas pada tubuh, bisa dikatakan bahwa saraf adalah bagian terpenting dalam sistem kerja organ tubuh, ketika saraf mengalami cedera atau bermasalah maka banyak aktivitas yang seharusnya bisa dilakukan menjadi terbatas. Fungsi utama saraf atau untuk membantu tubuh menggerakkan bagian tertentu, merasakan rasa tertentu pada bagian tubuh.

Kerusakan saraf dapat berdampak negatif terhadap tubuh, Anda bahkan akan kehilangan indera perasa jika saraf mengalami gangguan. Sebagai contoh misalnya ketika Anda menyentuh benda panas, maka secara otomatis saraf akan mengirimkan signal ke otak, sehingga Anda akan merasakan panas, dan ketika merasa menyentuh benda panas maka secara otomatis tangan akan menjauhi benda tersebut secara otomatis. Nah sedangkan pada kasus kelainan dan kerusakan saraf, saraf menjadi tak berfungsi secara normal, sehingga saraf kerap mengirimkan signal palsu ke otak Anda seperti rasa nyeri, panas dan lain sebagainya.

Kerusakan pada saraf dapat berdampak hilangnya rasa pada bagian tubuh seperti tangan dan kaki. Anda akan kesulitan memegang benda-benda lain ketika saraf Anda mengalami kerusakan. Dan pada kondisi ter-parahnya, Anda dapat mengalami kelumpuhan akibat saraf yang seharusnya mengirimkan signal rasa ke otak menjadi tak bekerja, dan akibatnya Anda akan kesulitan merasakan sesuatu dan tidak mampu menggerakkan bagian tubuh.

Kerusakan saraf memang sering terjadi pada semua orang, akibat cedera dan menderita penyakit tertentu dapat menjadi pemicu utamanya. Secara menyeluruh kumpulan saraf terdapat pada bagian belakang tubuh yakni punggung. Sebelum kita mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah kerusakan saraf, ada baiknya jika kita ketahui dulu apa saja yang menjadi penyebab saraf menjadi rusak dan tidak berfungsi. Dan berikut beberapa penyebabnya.

1. Penyakit Diabetes

Penyakit diabetes ternyata dapat mempengaruhi fungsi dan kerja saraf secara normal, pada saat kadar gula darah anda tak terkontrol dan tinggi, maka yang terjadi adalah kerusakan pada sistem saraf tubuh anda. Sehingga tak heran jika penderita diabetes yang sudah akut akan mengalami komplikasi kerusakan saraf mereka.

2. Kanker dan Tumor

Selain diabetes, kanker dan tumor juga menjadi salah satu penyakit penyebab kerusakan saraf, akibat adanya sel kanker pada tubuh ternyata dapat berdampak pada kerusakan saraf dan menimbulkan rasa nyeri pada tubuh. Biasanya pengobatan kanker dengan kemoterapi menjadi penyebab utamanya, kemoterapi berefek pada sistem saraf tubuh kita.

3. Karena Racun

Racun yang masuk ke dalam tubuh tak hanya akan merusak jaringan pada tubuh, namun juga dapat merusak sistem saraf pusat. Sehingga mereka yang terkena racun seperti pestisida dan mekuri dapat mengakibatkan kelumpuhan. Hal itu karena zat racun tersebut akan merusak bagian saraf pada tubuh Anda.

4. Penyakit yang Menyerang Imun

Ada beberapa contoh penyakit yang bisa menyerang imun, contohnya adalah penyakit lupus. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan kalau mungkin saja bagi lupus untuk mempengaruhi sistem saraf. Pasien yang memiliki penyakit lupus mungkin mengalami kebingungan kesulitan berkonsentrasi, sakit kepala, kelelahan, stroke atau tanda-tanda lain yang menunjukkan penyebab nyeri saraf dan gangguan sistem saraf pada tubuh.

5. Minuman Keras

Apakah Anda suka mengonsumsi minuman keras? Jika iya, berarti hal ini dapat  menyebabkan kerusakan pada saraf Anda. Minuman keras tidak baik bagi kesehatan karena Anda akan mengalami kekurangan nutrisi dan vitamin, sehingga akan timbul kerusakan yang menjadi penyebab nyeri saraf tanpa alasan pada bagian tubuh tertentu.

Sebaiknya hindari minum keras karena tidak hanya dapat merusak bagian saraf Anda juga dapat menimbulkan penyakit lain seperti gangguan metabolisme yang dapat menyebabkan berat Anda turun secara drastis dan masih banyak penyakit lainnya.

6. Penyakit Stroke

Penyakit stroke juga mampu mengganggu dan merusak sistem kerja saraf, terutama fungsi saraf ke bagian otak. Hal itu karena stroke merupakan penyakit akibat adanya penyumbatan pembuluh darah otak dan mengakibatkan saraf tidak dapat berfungsi menjaga sel-sel pada tubuh.

Sejatinya masih ada beberapa penyebab yang dapat merusak kerja saraf dalam tubuh selain tiga di atas, seperti karena obat-obatan, minumam keras, dan lain sebagainya. Namun meskipun demikian, bukan berarti kita tidak bisa mengatasi dan mengobati kerusakan saraf akibat beberapa penyakit seperti di atas, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan agar sistem kerja saraf dapat kembali normal. Dan berikut cara mengobati kerusakan saraf yang bisa anda lakukan sendiri.

  • Cobalah untuk mengistirahatkan tubuh, dengan melakukan istirahat otot-otot di daerah saraf akan mampu memberikan relaksasi untuk menormalkan kerja saraf Anda. Selain itu Anda juga bisa berendam pada air hangat atau panas untuk membantu melemaskan otot yang kejang di sekitar saraf.
  • Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi obat pereda rasa sakit yang dijual bebas, seperti paracetamolatau ibuprofen, Anda bisa mencobanya 1-3 hari sembarai mengompres bagian yang sakit dengan es batu. Selagi Anda melakukan proses ini, Anda harus mengistirahatkan bagian yang terasa sakit dan nyeri.
  • Istirahat yang cukup, hindari stress dan usahakan jangan melakukan aktifitas fisik yang berat karena bisa membuat otot saraf Anda kembali cidera, selain itu Anda juga disarankan melakukan pijatan ringan pada bagian otot yang terasa nyeri.
  • Melakukan olahraga secara rutin untuk membantu memulihkan ketegangan otot , misalnya dengan berjalan, bersepeda, atau berenang. Mulailah dengan porsi latihan dan olahraga yang ringan agar tidak memperparah kondisi.
  • Hindari otot yang tegang, karena pada saat otot tegang, sistem saraf juga menjadi terganggu. Agar saraf Anda dapat kembali berfungsi coba untuk menghindari mengangkat benda berat atau olahraga yang memakan energi terlalu banyak seperti sepakbola, berenang, basket dan lain sebagainya.
  • Lakukan terapi akupuntur, terapi ini dilakukan bisanya menggunakan media jarum yang tusuk tepat pada titik saraf, sehingga dapat merangsang saraf mampu kembali bekerja secara normal kembali.
  • Jika Anda melakukan pengobatan ke dokter, biasanya operasi pembedahan akan dilakukan, ini dilakukan jika kerusakan saraf sudah sangat benar-benar berbahaya.

Untuk menghindari kerusakan saraf, hal utama yang harus Anda lakukan adalah menjaga kesehatan tubuh, serta rutin mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, menerapkan pola hidup baik juga sangat penting, rajin berolahraga, memiliki jadwal makan yang teratur, mengonsumsi sayur dan buah dan perbanyak minum air putih.

Karena yang menjadi penyebab utama kerusakan saraf adalah penyakit, ketika tubuh mengidap penyakit, maka sistem saraf dan organ tubuh lainnya juga tidak akan bekerja dan berfungsi secara normal kembali.

Dengan menjaga pola makan serta pola hidup sehat, selain terhindar dari kerusakan saraf, tubuh anda juga akan tetap sehat dari berbagai macam penyakit. Hanya dengan tubuh sehat, semua organ dan saraf di dalamnya bisa tetap berfungsi secara normal.

Ayu Indah Trisusilowaty

Ayu Indah akrab disapa Ayunda. Beauty Blogger & Vlogger dari Makassar dengan channel Youtubedisini. Hobi menulis dan menganggap bahwa make up is art, beauty is passion. Kunjungi Ayunda di ayuindah.com