Upaya Cegah Stunting melalui Edukasi Pangan Lokal
Dokterku.co.id – Indonesia masih menghadapi tantangan besar di hal nutrisi, seperti anemia juga stunting, yang tersebut dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di dalam masa depan. Informasi Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukkan prevalensi stunting mencapai 21,6%, sementara Riskesdas 2018 mencatatkan 1 dari 3 anak Indonesia mengalami anemia.
Alhasil untuk mengatasi permasalahan ini, penting untuk menghentikan siklus permasalahan gizi sedini mungkin. Namun, tantangan yang digunakan dihadapi termasuk kurangnya pemahaman tentang dampak stunting serta anemia dan juga pilihan pangan yang dimaksud tepat.
Banyak ibu yang digunakan belum memahami pentingnya pangan tinggi zat besi. Padahal, Indonesia kaya akan sumber pangan bergizi tinggi yang mana dapat memenuhi keinginan gizi harian anak.
Sebagai bentuk komitmen untuk mengurangi anemia melalui edukasi publik tentang akses nutrisi lewat pangan lokal, Danone Indonesia menghadirkan Jelajah Gizi 2024.
Program ini merupakan rangkaian ke-9 dari Jelajah Gizi, yang mana bertujuan mengeksplorasi lalu mengenalkan kekayaan pangan lokal Banyuwangi juga nutrisi di area dalamnya. Acara ini berlangsung pada 5-7 November di area Banyuwangi.
Arif Mujahidin selaku Corporate Communication Director Danone Indonesia menjelaskan, Nutrisi seimbang kemudian hidrasi yang mana berkualitas menjadi kunci untuk mengurangi juga memutus mata rantai stunting juga anemia.
Sebagai bentuk komitmen Danone Indonesia pada menghadirkan kemampuan fisik melalui makanan juga minuman ke sebanyak mungkin saja orang, kami terus ingin mengedukasi seputar kekayaan dan juga peluang pangan lokal untuk rakyat Indonesia melalui acara Jelajah Gizi yang telah dilaksanakan sejak 2013.
Program ini kami harapkan dapat mengedukasi publik bahwa nutrisi harian anak serta keluarga dapat kita penuhi lewat pangan lokal yang mana terjangkau juga mudah kita temukan pada lingkungan sekitar.
“Banyuwangi menjadi salah satu area di area Indonesia yang dimaksud memiliki letak geografis di tempat wilayah pesisir dengan kebudayaan yang mana unik. Letaknya menjadikan Banyuwangi tempat dengan kekayaan alam pertanian lalu laut yang mana melimpah,”ungkap Arif Mujahidin di rilisnya terhadap SINDOnews.com, kemarin.
Sugirah, Plt Kepala Daerah Banyuwangi menuturkan, pengentasan permasalahan stunting menjadi fokusnya di area Banyuwangi.
- Manfaat Menggunakan Minyak Telon pada Bayi - December 6, 2024
- Inovasi Ultra-Low Contrast PCI Mungkinkan Pemerataan Layanan Kardiovaskular dalam Indonesia - December 6, 2024
- Upaya Cegah Stunting melalui Edukasi Pangan Lokal - November 13, 2024
- Pakar Beberkan Alasan Minum Air dari Galon Polikarbonat Aman, Tak Sebabkan Gangguan Janin - September 8, 2024
- Ciputra Hospital Surabaya Berhasil Lakukan Operasi Kedutan Wajah dengan Teknik MVD - September 8, 2024