Makanan Kemasan Seimbang atau Berisiko

Dokterku.co.id – Penting untuk Melihat Label Nutrisi!

Halo, Happy Health! Kamu salah satu orang yang mana suka mengonsumsi makanan kemasan tanpa mengawasi label nutrisinya? Padahal, mengamati label nutrisi pada kemasan sangat penting agar kita mampu tahu zat apa belaka yang tersebut terkandung pada makanan kemasan tersebut.

Pada artikel kali ini, bersatu Audy Aprillia Sang Ahli Gizi, kita akan mengkaji mengenai cara memilih makanan kemasan yang tersebut tepat berdasarkan kandungannya.

Makanan Kemasan memang sebenarnya Praktis, tapi Apakah Sehat?

Makanan dan juga minuman kemasan memang sebenarnya kerap menjadi pilihan lantaran praktis kebanyakan tidak ada perlu dimasak lagi. Makanan kemudian minuman kemasan juga bervariasi mulai dari cemilan, minuman soda, hingga makanan berat. Tapi tahukah kalian apabila kita perlu untuk memperhatikan zat nutrisi di kemasan agar zat gizi di tubuh kita masih terkendali?

Pasalnya, zaman sekarang banyak sekali makanan kemasan yang mana isi paling tingginya adalah gula, dengan kata lain mengandung gula reguler yang berlebih. Jika kita terus-menerus mengonsumsi makanan tersebut, dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes mellitus tipe 2, obesitas, bahkan penyakit jantung.

Lakukan Hal Berikut untuk Pola Hidup Lebih Sehat

Untuk menghindari penyakit seperti hiperglikemia tipe 2, obesitas, juga jantung, simak beberapa hal berikut untuk pola hidup yang digunakan lebih lanjut sehat :

1. Hindari gula reguler berlebih: Banyak makanan atau minuman yang mengandung gula reguler pada bentuk fruktosa, glukosa atau sirup jagung tinggi fruktosa komposisi gula yang digunakan tinggi dapat meningkatkan resiko obesitas penyakit gula tipe 2 penyakit jantung kemudian yang tersebut pasti kenaikan berat badan. Jadi, alangkah baiknya kita kita menghindari konsumsi gula reguler berlebih.
2. Hindari pewarna buatan : pewarna buatan banyak digunakan untuk menimbulkan makanan atau minuman lihat tambahan menarik Tapi beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal ruam epidermis atau hambatan pernapasan yang tersebut tentunya sangat berbahaya untuk kesehatan.
3. Hindari lemak jenuh berlebih : Lemak jenuh rutin dianggap lemak jahat apabila terlalu sejumlah dikonsumsi. Lemak ini akan mengendap pada tubuh dan juga dapat berpotensi meningkatkan resiko penyakit seperti jantung kemudian stroke.
4. Hindari lemak trans : lemak jenuh merupakan salah satu jenis lemak jenuh. Biasanya lemak ini ditemukan di tempat gorengan margarin kemudian komoditas susu. Lemak trans ini juga salah satu yang mana dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

Ganti Gula Reguler dengan Gula Ramah
Selain menghindari hal-hal di tempat atas, kalian juga dapat mulai mengganti gula reguler yang tersebut dikonsumsi sehari-hari dengan Gula Ramah. Gula Ramah adalah gula yang digunakan terbuat dari substansi alami kemudian ber-Indeks Glikemik Rendah, jadi tentunya sangat aman untuk dikonsumsi. Gula Ramah juga dapat menjaga berat badan kamu masih stabil, loh. Lalu, apa belaka yang termasuk di kategori Gula Ramah? Di antaranya yaitu gula lontar, gula aren, gula kelapa, dan juga kurma.

Kesimpulan
Membaca label makanan itu sangat penting untuk kamu yang mana ingin menerapkan pola hidup sehat. Dengan hal itu, kamu bisa saja meninjau isi komposisi di makanan membandingkan hasil serta memilih makanan yang digunakan sesuai dengan keinginan tubuh kamu. Yuk, mulai sekarang kamu harus bijak serta cerdas di memilih makanan dikarenakan buat stay happy itu perlu stay healthy juga.

Untuk tambahan lanjut, dengan segera aja tonton video podcastnya di dalam Channel Youtube Yava Bali, ya!

Makanan Kemasan: Seimbang atau Berisiko? Kenali Kandungannya!