Mengenal West Nile, Virus Mematikan dari Gigitan Nyamuk yang dimaksud Mirip Demam Berdarah
Dokterku.co.id – JAKARTA – Mantan Direktur Institut Nasional Alergi lalu Penyakit Menular (NIAID), Dr Anthony Fauci baru-baru ini sempat dirawat di tempat rumah sakit akibat terpapar virus West Nile .
Fauci menyatakan bahwa dirinyanya kemungkinan tertular virus dari gigitan nyamuk di dalam halaman belakang rumahnya. Virus yang mana ditularkan nyamuk ini belakangan memang benar sedang merebak dalam benua Amerika. Lalu, apa itu West Nile ? mengambil dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Virus West Nile
Virus West Nile adalah salah satu jenis virus yang dimaksud menular melalui gigitan nyamuk. Pada sebagian besar kasus, infeksi virus West Nile bukan menyebabkan gejala yang digunakan signifikan. Namun, pada kondisi tertentu, virus ini bisa saja berakibat fatal.
Wabah virus West Nile beberapa tahun silam sempat muncul pada negeri Israel kemudian menjadi sorotan dunia. Saat itu, virus ini menginfeksi sekitar 100 warga negeri Israel lalu ada sekitar delapan orang di kondisi kritis.
West Nile adalah penyakit yang tersebut disebabkan oleh west nile virus (WNV). Virus ini miliki hubungan filogenetik yang dimaksud sangat erat dengan arbovirus lainnya seperti Dengue (demam berdarah), Demam Kuning, Japanese Enchepalitis, dan juga Virus Zika.
Biasanya penderita akan mengalami gejala demam disertai sakit kepala, pegal-pegal, nyeri otot, mual kemudian muntah, diare atau ruam.
Kasus WNV pertama kali terjadi di dalam Uganda, menyebar ke Israel, Amerika, Tunisia, Mesir, Amerika latin, Australia juga Eropa dan juga Asia Barat.
Sebagian besar orang yang dimaksud terinfeksi WNV (70%-80%) tiada memperlihatkan gejala. Kurang dari 1% orang terinfeksi WNV dapat memperlihatkan gejala neurologis seperti ensefalitis atau meningitis. 10% tindakan hukum terinfeksi WNV disertai gejala neurologi dapat menyebabkan kematian.
Gigitan nyamuk adalah cara penularan virus West Nile yang digunakan umum ditemukan. Nyamuk umumnya terinfeksi ketika mengisap darah burung, mamalia, atau manusia yang tersebut terinfeksi virus. Selanjutnya, nyamuk akan menularkan virus ketika mengisap darah binatang lain atau manusia.
Namun, virus ini bukan ditularkan melalui kontak dengan segera maupun tak secara langsung antar manusia.
- Virus HMPV Terdeteksi di area Indonesia Sejak 2001, Gejalanya Batuk kemudian Demam - January 11, 2025
- Bill Clinton Alami Gangguan Ingatan, Menunjukkan Simptom Parkinson - January 11, 2025
- Beri Layanan Kesejahteraan Terbaik - December 21, 2024
- Cara Membedakan Nyeri Dada lantaran GERD kemudian Serangan Jantung - December 21, 2024
- Uganda Dilanda Penyakit Dinga Dinga - December 21, 2024