Penyakit yang Harus Diwaspadai Berdasarkan Golongan Darah
Dokterku.co.id – JAKARTA – Berbagai penelitian menunjukkan bahwa golongan darah dapat memengaruhi kecenderungan Anda terhadap penyakit tertentu. Meskipun tidak diagnosis, memahami kecenderungan ini dapat membantu menyebabkan pilihan kemampuan fisik yang proaktif.
Golongan darah A, B, AB, atau O ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen tertentu pada sel darah merah. Antigen ini tiada belaka menentukan kecocokan untuk transfusi darah tetapi juga berinteraksi dengan sistem imun serta mikrobioma. Interaksi ini dapat memengaruhi kerentanan terhadap penyakit tertentu.
Misalnya, orang dengan golongan darah A dan juga B mungkin saja miliki risiko lebih tinggi tinggi terkena penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner. Sedangkan golongan darah O rutin dikaitkan dengan lemak darah yang lebih lanjut rendah tetapi risiko tukak lambung yang lebih tinggi tinggi.
Orang dengan golongan darah A cenderung memiliki kadar faktor von Willebrand yang dimaksud lebih tinggi tinggi, protein yang dimaksud membantu pembekuan darah. Meskipun membantu menghentikan pendarahan, jumlah agregat yang dimaksud berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Sedangkan, orang dengan golongan darah O rutin kali mempunyai kadar asam lambung yang dimaksud lebih besar tinggi, sehingga dia lebih tinggi rentan terhadap tukak lambung. Berdasarkan studi pada 2021 yang mana diterbitkan dalam National Library of Medicine, golongan darah non-O tambahan rentan terhadap penyakit daripada O.
Berikut adalah daftar penyakit yang terkait dengan setiap golongan darah dilansir dari Times of India, Kamis (5/12/2024).
Penyakit yang tersebut Harus Diwaspadai Berdasarkan Golongan Darah
1. Tipe A
Risiko lebih besar tinggi terkena penyakit jantung koroner, neoplasma lambung, dan juga beberapa jenis infeksi seperti cacar.
2. Tipe B
Terkait dengan peningkatan risiko hiperglikemia tipe 2 dan juga beberapa penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis.
3. Tipe AB
Risiko lebih besar tinggi mengalami kesulitan memori kemudian penurunan kognitif, kemungkinan besar sebagai akibat dari aliran darah yang dimaksud tiada memadai ke otak.
- Merasa kesepian Memicu Risiko Terkena Demensia - December 16, 2024
- Hari AIDS Sedunia Komunitas Diminta Lebih Peduli Bidang Kesehatan - December 16, 2024
- Efek Minum Susu Mentah, Awas Bisa Kena Flu Babi - December 16, 2024
- Penuhi Kebutuhan Kolagen untuk Kulit Baik kemudian Awet Muda - December 16, 2024
- Tantangan Bidang Kesehatan Mental yang Di gunakan Membuat Seseorang Menyakiti Diri Sendiri - December 16, 2024