Perangi Jerawat dari Dalam: Kurangi Gula, Terapkan Pola Makan yang Lebih Sehat!

January 10, 2025Faridah HasnaKulit

Dokterku.co.id – Tetap Jerawatan Setelah Coba Berbagai Merek Skincare?
Kamu mempunyai kesulitan jerawat? Sudah coba berbagai merek skincare tapi masih tak ada perubahan? Bisa jadi masalahnya tidak dari luar tubuh, tapi dari dalam. Banyak orang yang digunakan beropini mengonsumsi makanan manis secara berlebihan akan memicu timbulnya jerawat, tapi betul nggak sih pernyataan tersebut? Dalam pembahasan kali ini, sama-sama Agatha Suci juga Jeffry, juga Dr. Sonia Wibisono, kita akan mengupas bersama-sama dampak negatif mengonsumsi gula secara berlebihan dan juga makanan-makanan apa semata yang tersebut harus dihindari untuk menjaga kemampuan fisik tubuh. Simak sampai habis ya!

Makanan Ber-Indeks Glikemik Tinggi Menyebabkan Jerawat
Segala sesuatu yang dimaksud berlebihan itu memang benar bukan baik, termasuk mengonsumsi gula. Setiap orang mempunyai reaksi berbeda-beda tethadap isi zat yang masuk ke di tubuh. Beberapa orang mempunyai tubuh yang mana tidak ada tahan terhadap gula berlebih. Mengonsumsi gula secara berlebihan akan merangsang insulin pada tubuh kamu meninggalkan lebih banyak banyak, ketika itu pula androgen akan meningkat aktif, androgen yang disebutkan yang tersebut kemudian menyebabkan lapisan kulit menjadi berminyak. Kalau sudah ada begitu, kotoran akan semakin gampang menempel pada dermis hingga akhirnya menyebabkan jerawat.

Penyebab acne development yang dimaksud muncul oleh sebab itu gula, itu oleh sebab itu Skala Glikemik dari gulanya lah yang memproduksi inflamasi. Pola makan dengan makanan ber-Indeks Glikemik tinggi, kaya gula rafinasi dan juga karbohidrat olahan, bisa saja meningkatkan kadar insulin kemudian peradangan, yang mana sanggup bikin jerawat jadi tambahan parah. Sebaliknya, makan makanan Low-GI sanggup bantu jaga kadar gula darah tetap memperlihatkan stabil serta mengempiskan keparahan jerawat.

Efek Negatif Konsumsi Gula Berlebih
Selain menyebabkan jerawat, konsumsi gula secara berlebihan dapat memberikan efek negatif, seperti :

1. Tengkuk menghitam (Acanthosis Nigricans): tanda awal ketahanan insulin akibat gula berlebih.
2. Penuaan dini: gula dapat merusak kolagen serta elastin kulit, memproduksi dermis lebih banyak cepat kendur dan juga berkerut.

Hindari Gula Tersembunyi Pada Makanan!
Kamu perlu menghindari gula-gula tersembunyi yang tersebut ada pada makanan lalu minuman. Karena kebanyakan makanan atau minuman yang ada pada kafe tidak ada menyantumkan seberapa berbagai isi gulanya. Jangan sampai kamu terlalu enjoy makan kemudian minum yang manis-manis hingga lupa takaran gula yang mana wajar untuk dikonsumsi tubuh setiap harinya. Lebih aman jikalau kamu mengonsumsi makanan kemudian minuman yang dimaksud ada kemasannya, dikarenakan biasanya terdapat label nutrisi yang tersebut menyantumkan komposisi gula, protein, karbohidrat, serta sebagainya.

Contoh Makanan dengan Angka Glikemik Tinggi
Gula reguler cenderung memilki Angka Glikemik yang tersebut tinggi. Contoh beberapa makanan dengan Skala Glikemik tinggi yaitu nasi putih, roti, kue, tepung-tepungan, juga masih sejumlah lagi. Dibandingkan mengonsumsi gula dengan berlebihan, tambahan baik kamu mengonsumsi makanan-makanan yang mana tinggi protein, seperti ikan, sayur, ayam, lalu buah-buahan. Dalam mengonsumsi buah pun agak tricky sebab mengandung fruktosa. Apabila komposisi fruktosa pada tubuh kamu berlebihan, akan menyebabkan permasalahan-permasalahan kondisi tubuh yang mana serius.

Selain itu, bagi kamu yang tersebut suka minum alkohol terlalu banyak juga harus hati-hati loh, Happy Health! Karena mengonsumsinya secara berlebihan akan menyebabkan tubuh kita menjadi lunglai hingga bisa saja menyebabkan penyakit diabetes.

Solusi Menghindari Gula Reguler
Solusi untuk menghindari jerawat serta penyakit berbahaya seperti hiperglikemia adalah dengan menurunkan konsumsi gula reguler. Kamu bisa jadi mulai mengonsumsi gula dengan Skala Glikemik yang dimaksud rendah, salah satunya Gula Ramah. Gula Ramah terbuat dari bahan-bahan alami yang tersebut tentunya lebih tinggi sehat untuk tubuh kamu. Gula Ramah sanggup menghindari kita dari lonjakan gula darah lalu membantu kondisi tubuh lapisan kulit kemudian tubuh. Contoh Gula Ramah yaitu gula lontar, gula aren gula kelapa, juga kurma.

Ayo mulai terapkan hidup sehat dengan menghurangi makanan manis, pasti akan dengan segera kerasa loh efeknya buat kamu! Karena hidup sehat, dalam mulai dari diri kita sendiri. Sugar less, Happy more, Smile All Day!

Untuk pembahasan lebih tinggi lanjut, kamu bisa jadi tonton full video podcastnya dalam Channel Youtube Yava Bali, ya!