Perbedaan Ciri Virus Oropouche dan juga DBD yang tersebut Harus Anda Ketahui
Dokterku.co.id – JAKARTA – Perbedaan gejala virus oropouche dan juga DBD atau demam berdarah dengue nyaris tak terlihat alias mirip. Itu sebabnya, Anda perlu mengetahui gejala khas dua penyakit yang digunakan sama-sama disebabkan oleh nyamuk tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Brasil sudah pernah mencatat kematian akibat virus oropouche yang mana pertama di tempat dunia. Dua wanita sudah pernah meninggal dunia akibat penyakit yang digunakan disebarkan oleh nyamuk ataupun lalat kecil yang dimaksud terinfeksi itu.
Pusat Pengendalian lalu Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan, wabah oropouche sedang berlangsung di area Bolivia, Brasil, Kolombia, Kuba, serta Peru. Pada 2024 ini, Brasil sudah pernah mencatat 7.236 tindakan hukum akibat infeksi virus oropouche.
Gejala infeksi virus oropouche disebut-sebut mirip dengan demam berdarah. Kendati demikian, dua penyakit yang disebutkan tidaklah sama, salah satunya ditinjau dari sumber penularannya.
Pakar demam berdarah Dr Ananya Sharma menerangkan bahwa virus oropouche ditularkan melalui gigitan nyamuk Culicoides paraensis. Sementara DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Dari sisi wilayah penyebarannya pun berbeda. Jika virus oropouche sejumlah ditemukan di tempat tempat tropis Amerika Selatan, maka DBD lebih tinggi rutin ditemukan pada wilayah tropis juga subtropis di tempat Asia, Afrika, dan juga Amerika.
Lantas, apa perbedaan gejala virus oropouche serta DBD? Berikut ulasannya.
Perbedaan Simptom Virus Oropouche serta DBD
1. virus Oropouche
Gejala virus oropouche biasanya muncul 4-8 hari pasca terinfeksi, yakni dalam bentuk demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan juga nyeri sendi. Simptom berlangsung sekitar satu minggu.
Virus oropouche jarang menyebabkan komplikasi parah, namun dapat menyebabkan meningitis serta ensefalitis pada beberapa kasus.
2. Demam Berdarah Dengue
Gejala DBD muncul 3-14 hari pasca terinfeksi dan juga dapat berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu. Ciri itu juga sanggup merupakan demam tinggi, nyeri otot, nyeri sendi, serta yang paling mencirikan adalah munculnya bintik kemerahan pada kulit.
Adapun DBD dapat menyebabkan komplikasi yang tersebut parah, bahkan kematian apabila tak segera ditangani.
- Benarkah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? - February 26, 2025
- MNC Peduli dan juga PMI Sukabumi Gelar Aksi Donor Darah, Target 400 Pendonor Hari Hal ini - February 26, 2025
- Banyak Karyawan MNC Group Donor Darah untuk Bantu Pasien yang Membutuhkan - February 26, 2025
- BMD Teknologi Modern untuk Deteksi Dini Risiko Patah Tulang - February 26, 2025
- BenVit Fiber Plus Collagen Ajak Warga DKI Jakarta Hidup Optimal pada CFD Sudirman - February 26, 2025
