Tangani Penyakit Pembesaran Prostat Jinak dengan Tindakan Rezum

Dokterku.co.id – JAKARTA – Pembesaran prostat jinak masih menjadi kesulitan kondisi tubuh yang menghantui para pria dewasa seiring dengan bertambahnya usia.

Menurut studi, penyakit yang juga kerap disebut benign prostatic hyperplasia atau BPH ini mempengaruhi 40 persen pria berusia 50 tahun, serta 90 persen pria berusia lebih tinggi dari 90 tahun.

Sayang, hingga ketika ini belum diketahui pemicu dari pembesaran prostat jinak. Hanya, kondisi ini diduga terkait dengan pembaharuan pada keseimbangan kadar hormon seksual seiring pertambahan usia pria.

Adapun gejala pembesaran prostat jinak mampu berbeda pada tiap penderita, tetapi umumnya akan memburuk seiring waktu. Simptom utama dari kondisi ini adalah urine sulit mengundurkan diri dari pada awal buang air kecil, perlu mengejan ketika buang air kecil, aliran utine lemah, hingga beser. Saat mengalami gejala yang dimaksud sebaiknya dengan segera dibawa ke rumah sakit. Pasalnya, sekarang ada tindakan untuk menangani kondisi pembesaran prostat jinak.

Salah satu pembaharuan penanganan pembesaran prostat jinak adalah tindakan rezum yang dimiliki Primaya Hospital PGI Cikini, Jakarta. Tindakan ini diperuntukkan bagi pasien pembesaran prostat jinak yang dimaksud umumnya dialami oleh pria di area menghadapi usia 50 tahun.

CEO Primaya Hospital Group Leona A. Karnali menyampaikan, tindakan rezum merupakan salah satu layanan terbaru dari layanan urologi Primaya Hospital yang mana merupakan bukti serta komitmen untuk senantiasa bertumbuh juga berinovasi untuk memenuhi keinginan masyarakat.

“Seluruh rumah sakit kami didukung oleh dokter spesialis yang digunakan lengkap kemudian berpengalaman, dan juga dilengkapi dengan teknologi yang digunakan mumpuni, prasarana yang digunakan bersih juga pelayanan yang dimaksud aman, ramah, lalu cepat. Besar harapan kami kerja mirip ini dapat menyokong pemerintah di memenuhi keperluan dokter, khususnya dokter spesialis pada Indonesia,” kata Leona.

Pada tindakan rezum, anestesi diberikan pada dosis yang dimaksud lebih besar ringan bila dibandingkan dengan tindakan konvensional. Tindakan dimulai dengan endoskopi ke di saluran kemih, kandung kemih, lalu prostat.

Alat rezum akan mengalirkan energi di bentuk uap air yang mana terukur kekuatan lalu dosisnya ke pada jaringan prostat, sehingga di waktu berjalan jaringan prostat yang disebutkan akan mengecil secara alamiah juga membuka sumbatan saluran kemih. Pasien akan mulai merasakan hasilnya dua minggu hingga tiga bulan pasca tindakan rezum.

Tangani Penyakit Pembesaran Prostat Jinak dengan Tindakan Rezum