Lonjakan Kasus Cacar Air Cegah Dan Jaga Imunitas Tubuh
Dokterku.co.id – Wabah penyakit cacar air (Varicella) dalam Indonesia mengalami peningkatan pada beberapa pekan terakhir ini. Guna meningkatkan kesadaran akan pencegahan penyakit menular tersebut, Kementerian Bidang Kesehatan RI akan segera menerbitkan Surat Edaran Kewaspadaan Penyakit Cacar Air (Varicella) lalu Gondongan (Mumps). Komunitas pun diimbau untuk waspada juga menjaga kesehatan.
Terkait hal ini, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Programmer Solusi Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr. (cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si, menekankan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat serta menjaga daya tahan tubuh, khususnya bagi anak-anak yang dimaksud rentan terhadap infeksi virus.
“Kita bisa jadi menjaga imun tubuh dengan makanan bergizi, istirahat cukup, juga olahraga. Namun, pada kondisi wabah yang menular cepat, diperlukan asupan tambahan dari luar seperti vitamin atau nutrisi berbahan herbal yang dimaksud aman,” ujarnya.
Menurut dr. Inggrid, upaya menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih banyak penting pada pada waktu tingginya tindakan hukum penyakit menular seperti cacar air. Daya tahan tubuh yang dimaksud baik akan membantu menghindari terkena penyakit menular maupun mempercepat penyembuhannya.
“Selain menjaga kemampuan fisik dari dalam, kita perlu memperhatikan keamanan hasil vitamin herbal yang dimaksud digunakan dengan memverifikasi barang mempunyai nomor registrasi dari Badan POM, sudah teruji klinis, lalu aman digunakan sebagai imunomodulator,” ujarnya.
Farmakolog Molekuler Dexa Group Prof Raymond Tjandrawinata menambahkan, Dexa Medica sudah pernah mengembangkan Jalan keluar Modern Asli Indonesia (OMAI) yang digunakan bersifat imunomodulator. Terbuat dari ekstraksi herbal meniran yang tersebut telah terjadi teruji klinis, imunomodulator dengan merek Stimuno itu dapat membantu meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh.
“Di antara obat-obatan berbahan alam, tumbuhan meniran hijau sudah teruji klinis sebagai imunomodulator. Meniran terbukti terlibat terhadap berbagai macam patogen, sehingga baik spesific maupun non-spesific immune system, imunitas bisa saja naik dengan menggunakan vegetasi asli Indonesia ini,” beber Prof. Raymond.
Dalam studi klinis yang digunakan dijalankan terhadap pasien anak-anak yang digunakan terinfeksi Varicella, imunomodulator yang dimaksud terbukti mempercepat proses penyembuhan dengan lebih besar dari 50% lesi epidermis yang tersebut hilang setelahnya lima hari terapi, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tersebut hanya sekali mencapai 30%.
“Efektivitas ini menandakan bahwa Stimuno dapat membantu meminimalkan risiko penularan infeksi di area sedang tingginya tindakan hukum cacar air,” imbuh Prof. Raymond.
Imunomodulator ini mempunyai tiga aksi untuk memperbaiki sistem imun, yaitu membantu memproduksi tambahan sejumlah antibodi, membantu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan juga membantu mengoptimalkan daya tahan tubuh,” pungkas Prof. Raymond.
- 4 Olahraga Ringan yang mana Menyehatkan pada Akhir Pekan, Bersepeda Baik untuk Darah Rendah - January 13, 2025
- HMPV di dalam JAKARTA Tembus 214 Kasus Periode 2023-2025, Dinkes Minta Komunitas Waspada! - January 13, 2025
- Studi: Minum Kopi pada Waktu Pagi Hari Bisa Kurangi Risiko Kematian Dini - January 13, 2025
- Inilah yang digunakan Perlu Kamu Ketahui tentang Tiroid - January 13, 2025
- Apakah Boleh Setiap Hari Minum Air Rebusan Daun Salam? - January 13, 2025